Kamis, 02 Agustus 2012

SAMSON ATAU SAM'UN GHOZI AS

Menurut Riwayat Dari Abi Zar ra, Bahwa
Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya
tentang jumlah para nabi, “Jumlah para nabi
itu adalah seratus dua puluh empat ribu
(124.000) nabi.” “Lalu berapa jumlah Rasul
di antara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga
ratus dua belas (312).” (Hadits riwayat At-
Turmuzy)
Masih inget cerita atau film tentang
Simson atau Samson, atau simson and
delilah ternya Samson atau Simson adalah
merupakan seorang nabi di dalam ajaran
islam yang dikenal dengan nama Nabi
Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat
di dalam kitab-kitab, seperti kitab
Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul
Anbiyaa.
Nabi Sam’un Ghozi AS memiliki
kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi,
dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi
Sam’un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat
yang diceritakan turun-temurun di jazirah
Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum
Rasulullah lahir.
Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al
Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah
berkumpul bersama para sahabat dibulan
Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah
bercerita tentang seorang Nabi bernama
Sam’un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari
Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Dikisahkan Nabi Sam’un Ghozi AS
berperang melawan bangsa yang
menentang Ketuhanan Allah SWT.
Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un
dipergunakan untuk menentang penguasa
kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.
Akhirnya sang raja Israil mencari jalan
untuk menundukkan Nabi Sam’un. Berbagai
upaya pun dilakukan olehnya, sehingga
akhirnya atas nasehat para penasehatnya
diumumkanlah, barang siapa yang dapat
menangkap Sam’un Ghozi, akan mendapat
hadiah emas dan permata yang berlimpah.
Singkat cerita Nabi Sam’un Ghozi AS
terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya
dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam’un
berkata kepada isterinya, “Jika kau ingin
mendapatkanku dalam keadaan tak
berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan
rambutku.”
Akhirnya Nabi Sam’um Ghozi AS diikat oleh
istrinya saat ia tertidur, lalu dia dibawa ke
hadapan sang raja. Beliau disiksa dengan
dibutakan kedua matanya dan diikat serta
dipertontonkan di istana raja.
Karena diperlakukan yang sedemikian
hebatnya, Nabi Sam’un Ghozi AS berdoa
kepada Allah SWT. Beliau berdoa dengan
dimulai dengan bertaubat, kemudian
memohon pertolongan atas kebesaran
Allah.
Do’a Nabi Sam’un dikabulkan, dan istana
raja bersama seluruh masyarakatnya
hancur beserta isteri dan para kerabat yang
mengkhianatinya. Kemudian nabi
bersumpah kepada Allah SWT, akan
menebus semua dosa-dosanya dengan
berjuang menumpas semua kebathilan dan
kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa
henti.
Ketika Rasulullah selesai menceritakan
cerita Nabi Sam’un Ghozi AS yang berjuang
fisabilillah selama 1000 bulan, salah satu
sahabat nabi berkata : “ Ya Rasulullah, kami
ingin juga beribadah seperti nabiyullah
Sam’un Ghozi AS . Kemudian Rasulullah
SAW, diam sejenak.
Kemudian Malaikat Jibril AS datang dan
mewahyukan kepada beliau, bahwa pada
bulan Ramadhan ada sebuah malam, yang
mana malam itu lebih baik daripada 1000
bulan.
Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan,
bahwa Rasullah Muhammad SAW tesenyum
sendiri, lalu bertanyalah salah seorang
sahabatnya, “Apa yang membuatmu
tersenyum wahai Rasulullah?”
Rasullah menjawab, “Diperlihatkan
kepadaku hari akhir ketika dimana seluruh
manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua
Nabi dan Rasul berkumpul bersama
umatnya masing-masing, masuk ke dalam
surga. Ada salah seorang nabi yang
dengan membawa pedang, yang tidak
mempunyai pengikut satupun, masuk ke
dalam surga, dia adalah Sam’un. ”
Demikian kisah Nabi Sam’un Ghozi AS atau
yang lebih dikenal dengan Samson atau
Simson.
Semoga bisa menambah wawasan dan jika
terdapat kesalahan mohon dikoreksi.,