Senin, 30 Juli 2012

HINDARI UCAPAN AMIEN, ASS dan ASKUM

Hindari penulisan ass, asskum, mohd,
mosque, 4jji, mecca !!
Kesalahan penulisan Aamiin Yang sering Terjadi
================================
Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata
“AMIN” yaitu :
1. ”AMIN” (aliF dan mim sama-
samapendek),artinya AMAN, TENTRAM
2. “AAMIN” (alif panjang & mim
pendek),artinya MEMINTA
PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim
panjang),artinya JUJUR TERPERCAYA
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama
panjang),artinya YA TUHAN,
KABULKANLAN DOA KAMI
Terus Bagaimana dengan pengucapan/
Penulisan “ Amien“ ???
Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien)
dihindari, karena ucapan “Amien” yang lazim
dilafadzkan oleh penyembah berhala
(Paganisme) setelah do ’a ini sesungguhnya
berasal dari nama seorang Dewa Matahari
Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat
menyebutnya Amun-Ra)
HINDARI PENULISAN ASS, ASSKUM, MOHD,
MOSQUE, 4JJI, MECCA !!
======================================
===
Bagi akhy wa Ukhty yang masih suka
menggunakan kata …
”Ass,Askum ”dalam ucapan salam.
”Mohd” untuk panggilan nama Nabi
MUhammad.
”Mosque” untuk panggilan sebuah masjid.
”4JJI” untuk panggilan Allah SWT.
”Mecca” untuk sebutan Mekah.
Gunakan sesuai dengan aturannya yuuuk…
Karena arti dari kata tersebut adalah
Bismillah..
Jika kita seorang Muslim atau Muslimah,
alangkah baiknya mengindahkan hal yang
mungkin kita anggap kecil tapi besar makna dan
pengaruhnya.
*janganlah bilang Mosque tapi Masjid,karena
Organisasi islam menemukan bahwa Mosque
adalah nyamuk.
*jangan menulis MECCA tapi MEKAH,karena
MECCA adalah rumah anggur/bir.
*jangan menulis MOhd tapi Muhammad,karena
Mohd,. Adalah anjing bermulut besar.
*jangan menulis 4JJI tapi Allah SWT,karena 4JJI
aRtinya for judas Jesus Isa al masih.
*jangan menulis Ass atau Askum dalam salam
tetapi Assalammu’alaikum (karena salam adalah
doa,atau jika tidak sempat lebih baik tidak sama
sekali),karena Ass artinya (maaf) pantat mu,
dan Askum artinya celakalah kamu.
INGAT !!!
ASS = (maaf) PANTATMU
ASKUM = CELAKALAH KAMU
Maka sampaikanlah salam karena itu DOA,
minimal Assalamu’alaikum
Semoga bermanfaat

Minggu, 29 Juli 2012

Nabi Musa AS dan Nabi Khidir (Al Kahfi 65-80)

Dari Ubay bin Ka’ab, Rasulullah bersabda,
“Pada suatu ketika Musa berbicara di hadapan
Bani Israil, kemudian ada seseorang yang
bertanya, ‘Siapakah orang yang paling pandai
itu?’ Musa menjawab, ‘Aku.’
Dengan ucapan itu, Allah mencelanya, sebab
Musa tidak mengembalikan pengetahuan suatu
ilmu kepada Allah. Kemudian Allah
mewahyukan kepada Musa, ‘Sesungguhnya Aku
memiliki seorang hamba yang berada di
pertemuan antara laut Persia dan Romawi,
hamba-Ku itu lebih pandai daripada kamu!’
Musa bertanya, ‘Ya Rabbi, bagaimana caranya
agar aku bisa bertemu dengannya?’ Maka
dijawab, “Bawalah seekor ikan yang kamu
masukkan ke dalam suatu tempat, di mana
ikan itu menghilang maka di situlah hamba-Ku
itu berada!’
Kemudian Musa pun pergi. Musa pergi
bersama seorang pelayan bernama Yusya’ bin
Nun. Keduanya membawa ikan tersebut di
dalam suatu tempat hingga keduanya tiba di
sebuah batu besar. Mereka membaringkan
tubuhnya sejenak lalu tertidur. Tiba-tiba ikan
tersebut menghilang dari tempat tersebut.
Ikan itu melompat mengambil jalannya ke
laut. Musa dan pelayannya merasa aneh sekali.
Lalu keduanya terus menyusuri dari siang
hingga malam hari. Pada pagi harinya, Musa
berkata kepada pelayannya,
ﺁﺗِﻨَﺎ ﻏَﺪَﺍﺀﻧَﺎ ﻟَﻘَﺪْ ﻟَﻘِﻴﻨَﺎ ﻣِﻦ ﺳَﻔَﺮِﻧَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﻧَﺼَﺒﺎً
‘Bawalah ke mari makanan kita. Sesungguhnya
kita telah merasa letih karena perjalanan kita
ini.’ (QS. Al-Kahfi: 62)
Musa berkata,
ﺫَﻟِﻚَ ﻣَﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺒْﻎِ ﻓَﺎﺭْﺗَﺪَّﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺁﺛَﺎﺭِﻫِﻤَﺎ ﻗَﺼَﺼﺎً
‘‘Itulah tempat yang kita cari,’ lalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula.’ (QS.
Al-Kahfi: 64)
Setibanya mereka di batu tersebut, mereka
mendapati seorang lelaki yang tertutup kain,
lalu Musa memberi salam kepadanya
Khidir (orang itu) bertanya, ‘Berasal dari
manakah salam yang engkau ucapkan tadi?’
Musa menjawab, ‘Aku adalah Musa.’ Khidir
bertanya, ‘Musa yang dari Bani Israil?’ Musa
menjawab, ‘Benar!’
ﻫَﻞْ ﺃَﺗَّﺒِﻌُﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻥ ﺗُﻌَﻠِّﻤَﻦِ ﻣِﻤَّﺎ ﻋُﻠِّﻤْﺖَ ﺭُﺷْﺪ. ﻗَﺎﻝَ
ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﻦ ﺗَﺴْﺘَﻄِﻴﻊَ ﻣَﻌِﻲَ ﺻَﺒْﺮﺍً
‘‘Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu
mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di
antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan
kepadamu?’ Dia menjawab, ‘Sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar
bersamaku.’‘ (QS. Al-Kahfi: 66–67)
Khidir berkata, ‘Wahai Musa, aku ini
mengetahui suatu ilmu dari Allah yang hanya
Dia ajarkan kepadaku saja. Kamu tidak
mengetahuinya. Sedangkan engkau juga
mempunyai ilmu yang hanya diajarkan Allah
kepadamu saja, yang aku tidak
mengetahuinya.’
Musa berkata,
ﺳَﺘَﺠِﺪُﻧِﻲ ﺇِﻥ ﺷَﺎﺀ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺻَﺎﺑِﺮﺍً ﻭَﻟَﺎ ﺃَﻋْﺼِﻲ ﻟَﻚَ ﺃَﻣْﺮﺍً
‘Insya Allah, kamu akan mendapati aku sebagai
seorang yang sabar dan aku tidak akan
menentangmu dalam suatu urusan pun.’ (QS.
Al-Kahfi: 69)
Kemudian, keduanya berjalan di tepi laut. Tiba-
tiba lewat sebuah perahu. Mereka berbincang-
bincang dengan para penumpang kapal
tersebut agar berkenan membawa serta
mereka. Akhirnya, mereka mengenali Khidhir,
lalu penumpang kapal itu membawa keduanya
tanpa diminta upah.
Tiba-tiba, seekor burung hinggap di tepi
perahu itu, ia mematuk (meminum) seteguk
atau dua kali teguk air laut. Kemudian, Khidhir
memberitahu Musa, ‘Wahai Musa, ilmuku dan
ilmumu tidak sebanding dengan ilmu Allah,
kecuali seperti paruh burung yang meminum
air laut tadi!’
Khidhir lalu menuju salah satu papan perahu,
kemudian Khidhir melubanginya. Melihat
kejanggalan ini Musa bertanya, ‘Penumpang
kapal ini telah bersedia membawa serta kita
tanpa memungut upah, tetapi mengapa engkau
sengaja melubangi kapal mereka? Apakah
engkau lakukan itu dengan maksud
menenggelamkan penumpangnya?’
Khidhir menjawab,
ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻟَﻢْ ﺃَﻗُﻞْ ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﻦ ﺗَﺴْﺘَﻄِﻴﻊَ ﻣَﻌِﻲَ ﺻَﺒْﺮﺍً. ﻗَﺎﻝَ ﻟَﺎ
ﺗُﺆَﺍﺧِﺬْﻧِﻲ ﺑِﻤَﺎ ﻧَﺴِﻴﺖُ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺮْﻫِﻘْﻨِﻲ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِﻱ ﻋُﺴْﺮﺍً
‘Bukankah aku telah berkata, ‘Sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak akan sabar bersamaku.’
Musa berkata, ‘Janganlah kamu menghukum
aku karena kelupaanku.’’ (QS. Al-Kahfi: 72–73)
Itulah sesuatu yang pertama kali dilupakan
Musa, kemudian keduanya melanjutkan
perjalanan. Keduanya bertemu dengan seorang
anak laki-laki sedang bermain bersama kawan-
kawannya. Tiba-tiba Khidhir menarik rambut
anak itu dan membunuhnya.
Melihat kejadian aneh ini, Musa bertanya,
ﺃَﻗَﺘَﻠْﺖَ ﻧَﻔْﺴﺎً ﺯَﻛِﻴَّﺔً ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻧَﻔْﺲٍ ﻟَّﻘَﺪْ ﺟِﺌْﺖَ ﺷَﻴْﺌﺎً ﻧُّﻜْﺮﺍً
‘Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih,
bukan karena dia membunuh orang lain?
Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu
yang mungkar.’ (QS. Al-Kahfi: 74)
Khidhir menjawab,
ﺃَﻟَﻢْ ﺃَﻗُﻞ ﻟَّﻚَ ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﻦ ﺗَﺴْﺘَﻄِﻴﻊَ ﻣَﻌِﻲ ﺻَﺒْﺮﺍً
‘Bukankah sudah aku katakan kepadamu bahwa
sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar
bersamaku?’ (QS. Al-Kahfi: 75)
Maka, keduanya berjalan. Hingga tatkala
keduanya sampai kepada penduduk suatu
negeri, mereka minta dijamu kepada
penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri
itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian
keduanya mendapatkan dalam negeri itu
dinding rumah yang hampir roboh.
ﻓَﺄَﻗَﺎﻣَﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻮْ ﺷِﺌْﺖَ ﻟَﺎﺗَّﺨَﺬْﺕَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﺟْﺮ. ﻗَﺎﻝَ ﻫَﺬَﺍ
ﻓِﺮَﺍﻕُ ﺑَﻴْﻨِﻲ ﻭَﺑَﻴْﻨِﻚَ ﺳَﺄُﻧَﺒِّﺌُﻚَ ﺑِﺘَﺄْﻭِﻳﻞِ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﺗَﺴْﺘَﻄِﻊ
ﻋَّﻠَﻴْﻪِ ﺻَﺒْﺮﺍً
‘Khidhir berkata bahwa, melalui tangannya, dia
menegakkan dinding itu. Musa berkata, ‘Jikalau
kamu mau, niscaya kamu mengambil upah
untuk itu.’ Khidhir berkata, ‘Inilah perpisahan
antara aku dengan kamu.’‘ (QS. Al-Kahfi: 77–78)
.
Semoga Allah menganugerahkan rahmat
kepada Musa ‘alaihis salam. Tentu, kita sangat
menginginkan sekiranya Musa dapat bersabar
sehingga kita memperoleh cerita tentang
urusan keduanya.” (HR. Al-Bukhari no. 122 dan
Muslim no. 2380)
Pelajaran yang dapat dipetik:
1. Orang yang pandai dan terhormat boleh
meminta orang lain untuk membantu
memenuhi kebutuhannya.
2. Anjuran untuk tawadhu’ dan tidak sombong
karena kepandaiannya, dan jika ditanyakan
kepadanya, “Siapa orang yang paling pandai?”
Hendaknya menjawab, “Allahu a’lam (Allah
yang lebih mengetahui).”
3. Kewajiban melaksanakan ajaran yang telah
disyariatkan sekalipun akal tidak mampu
mencernanya.
4. Anjuran safar dalam thalabul ilmi (menuntut
ilmu agama, ed).
5. Anjuran untuk bersopan santun dengan para
ulama dan orang yang lebih tua.
6. Ketetapan adalah karamah para wali.
7. Diperbolehkan meminta makanan jika
memang membutuhkan.
8. Diperbolehkan menempuh perjalanan
dengan berlayar, dan diperbolehkan
meminjam kendaraan, menempati rumah,
atau memakai pakaian kawannya tanpa
memberi imbalan, jika pemiliknya ridha.
9. Menghukumi sesuatu berdasarkan apa yang
tampak.
10. Jika harus menghadapi dua bahaya, maka
bahaya yang lebih besar harus dihindari
dengan cara melakukan bahaya yang lebih
ringan.
11. Disyariatkan memberi bimbingan dengan
khutbah dan melakukan tanya-jawab.
12. Para nabi bisa lupa, kecapekan, lapar, dan
tidur.
13. Lemah lembut kepada pengikut dan
pembantu.
14. Manusia tidak sepi dari was-was setan.
15. Disunnahkan bahwa orang yang menyeru
seseorang kepada kebaikan atau
mengingatkannya, hendaknya ia memulai
dengan dirinya sendiri, dan tidak terlarang
pula jika sebaliknya. Keduanya disinyalir dalam
sunnah.
16. Hadits ahad diterima dalam masalah-
masalah akidah.
Sumber: 61 Kisah Pengantar Tidur,
Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, Darul
Haq, Cetakan VI, 2009.
(Dengan penataan bahasa oleh redaksi
www.kisahmuslim.com)

Bukti Kisah Nabi Khidir AS dalam kitab Allamah Ibnu Hajar al Asqalani

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dalam
kitab Tafsir: .
Bercerita kepadaku ayahku, yang
didengarnya dari Abdul Aziz Al-Ausiy, dari
Ali bin Abu Ali, dari Ja'far bin Muhammad
bin Ali bin Husain, dari ayahnya, katanya Ali
bin Abi Talib berkata: .
Ketika wafat Rasulullah SAW, datanglah ucapan
takziah. Datang kepada mereka (keluarga Nabi
SAW) orang yang memberi takziah. Mereka
mendengar orang memberi takziah tetapi
tidak melihat orangnya.
Bunyi suara itu begini :
.Assalamu Alaikum Ahlal Bait Warahmatullahi
Wabarakatuh. Setiap yang bernyawa akan
merasakan mati. Hanyasanya disempurnakan
pahala kamu pada hari kiamat. Sesungguhnya
dalam agama Allah ada pemberi takziah bagi
setiap musibah, bagi Allah ada pengganti setiap
ada yang binasa, begitu juga menemukan bagi
setiap yang hilang. Kepada Allah-lah kamu
berpegang dan kepada-Nya mengharap.
Sesungguhnya orang yang diberi musibah
adalah yang diberi ganjaran pahala..
Berkata Imam Ja'far as Shadiq :
.Bercerita kepadaku ayahku bahawa Ali bin
Abi Talib ada berkata : .
Tahukah kamu siapa ini? Ini adalah suara Nabi
Khidir..
Berkata Muhammad bin Ja'far : .
Adalah ayahku, yaitu Ja'far bin Muhammad,
menyebutkan tentang riwayat dari ayahnya,
dari datuknya, dari Imam Ali bin Abi Talib
bahawa datang ke rumahnya satu
rombongan kaum Quraisy kemudian dia
berkata kepada mereka: .
Maukah kamu aku ceritakan kepada kamu
tentang Abul Qasim (Muhammad SAW)?.
Kaum Quraisy itu menjawab: .
Tentu saja mau..
Imam Ali bin Abi Talib berkata: .
Jibril Alaihis salam pernah berkata kepada
Rasulullah SAW :
.Selamat sejahtera ke atas kamu wahai Ahmad.
Inilah akhir watanku (negeriku) di bumi.
Sesungguhnya hanya engkaulah hajatku di
dunia.. Maka tatkala Rasulullah SAW wafat,
datanglah orang yang memberi takziah,
mereka mendengarnya tetapi tidak melihat
orangnya. Orang yang memberi takziah itu
berkata: .Selamat sejahtera ke atas kamu
wahai ahli bait. Sesungguhnya pada agama
Allah ada pemberi takziah setiap terjadi
musibah, dan bagi Allah ada yang
menggantikan setiap ada yang binasa. Maka
kepada Allah-lah kamu berpegang dan kepada-
Nya mengharap. Sesungguhnya orang yang
diberi musibah adalah yang diberi ganjaran
pahala.. Mendengar yang demikian Imam Ali
bin Abi Talib berkata: .Tahukah kamu siapa
yang datang itu? Itu adalah Khidir..
Berkata Saif bin Amr At-Tamimi dalam
kitabnya Ar-Riddah, yang diterimanya dari
Said bin Abdullah, dari Ibnu Umar
mengatakan: .Ketika wafat Rasulullah SAW,
datanglah Abu Bakar ke rumah Rasulullah.
Ketika beliau melihat jenazah Rasulullah
SAW, beliau berkata: .
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun.. Kemudian
beliau bersama sahabat-sahabat yang lain
menyembahyangkan jenazah Rasulullah SAW.
Pada waktu mereka menyembahyangkan
jenazah Rasulullah SAW, mereka mendengar
suara ajaib. Selesai solat dan mereka pun
semuanya sudah diam, mereka mendengar
suara orang di pintu mengatakan: .Selamat
sejahtera ke atas kamu wahai Ahli Bait. Setiap
yang bernyawa akan merasakan kematian.
Hanya saja disempurnakan pahala kamu pada
hari kiamat.
Sesungguhnya pada agama Allah ada pengganti
setiap ada yang binasa dan ada kelepasan dari
segala yang menakutkan. Kepada Allah-lah
kamu mengharap dan dengan-Nya berpegang.
Orang yang diberi musibah akan diberi
ganjaran. Dengarlah itu dan hentikan kamu
menangis itu."
Mereka melihat ke arah suara itu tetapi
tidak melihat orangnya. Kerana sedihnya
mereka
menangis lagi. Tiba-tiba terdengar lagi suara
yang lain mengatakan: .
Wahai Ahli Bait, ingatlah kepada Allah dan
pujilah Dia dalam segala hal, maka jadilah
kamu golongan orang mukhlisin. Sesungguhnya
dalam agama Allah ada pemberi takziah setiap
terjadi musibah, dan ada pengganti setiap ada
yang binasa. Maka kepada Allah-lah kamu
berpegang dan kepada-Nya taat. Sesungguhnya
orang yang diberi musibah adalah orang yang
diberi pahala..
Mendengar yang demikian itu berkata Abu
Bakar: .
Ini adalah Khidir dan Ilyas. Mereka datang atas
kematian Rasulullah SAW..
Berkata Ibnu Abu Dunia, yang didengarnya
dari Kamil bin Talhah,
dari Ubad bin Abdul Samad, dari Anas bin
Malik, mengatakan: .
Sewaktu Rasulullah SAW meninggal dunia,
berkumpullah sahabat-sahabat beliau di
sekeliling jenazahnya menangisi kematian
beliau. Tiba-tiba datang kepada mereka
seorang lelaki yang bertubuh tinggi memakai
kain panjang. Dia datang dari pintu dalam
keadaan menangis. Lelaki itu menghadap
kepada sahabat-sahabat dan
berkata: .Sesungguhnya dalam agama Allah ada
pemberi takziah setiap terjadi musibah, ada
pengganti setiap ada yang hilang. Bersabarlah
kamu kerana sesungguhnya orang yang diberi
musibah itu akan diberi ganjaran..
Kemudian lelaki itu pun menghilang daripada
pandangan para sahabat. Abu Bakar
berkata:
.Datang ke sini lelaki yang memberi takziah..
Mereka memandang ke kiri dan kanan tetapi
lelaki itu tidak nampak lagi. Abu Bakar
berkata: .Barangkali yang datang itu adalah
Khidir, saudara nabi kita. Beliau datang
memberi takziah atas kematian Rasulullah
SAW..
Berkata Ibnu Syahin dalam kitabnya Al-
Jana.iz: .
Bercerita kepada kami Ibnu Abu Daud, dari
Ahmad bin Amr, dari Ibnu Wahab, dari
Muhammad bin Ajlan, dari Muhammad bin
Mukandar, berkata: .
Pernah pada suatu hari Umar bin Khattab
menyembahyangkan jenazah, tiba-tiba beliau
mendengar suara di belakangnya: janganlah
mendahului dari kami mengerjakan solat
jenazah ini. Tunggulah sudah sempurna dan
cukup orang di belakang baru memulakan
takbir.. Kemudian lelaki itu berkata lagi: .Kalau
engkau siksa dia ya Allah, maka sesungguhnya
dia telah durhaka kepada-Mu. Tetapi kalau
Engkau mahu mengampuni dia, maka dia
betul-betul mengharap keampunan dari-
Mu..Umar bersama sahabat-sahabat yang lain
sempat juga melihat lelaki itu. Tatkala mayat
itu sudah dikuburkan, lelaki itu masih
meratakan tanah itu sambil
berkata: .Beruntunglah engkau wahai orang
yang dikuburkan di sini..

Minggu, 15 Juli 2012

TRIK TAG SETENGAH NAMA DI KOMENTAR ATAU STATUS FB

Trik ini hampir mirip dgn tag full nama
teman kamu di status atau komentar.
Caranya mudah, kamu tinggal cari id user
teman kamu yang mau di tag atau id kamu
sendiri, dan buat isikan status atau komentar
seperti ini: misalkan nama teman kamu Denny
Ganteng buat kayak gini
@[id fb:Denny] atau @[id fb:Ganteng]
contoh:
@[100001534974175:Denny]
*Yang perlu kamu ingat adalah penggunaan
huruf besar atau kecil dari nama, misalkan
nama depan teman kamu AlAy kamu'pun harus
sama persis mentag jadi AlAy dan begitu'pun
dengan nama tengah dan belakang.
*gud luck
Khusus untk komentar di grup, tag halaman atau
fans page tidak bisa

Sabtu, 14 Juli 2012

BUNYI KLAKSON SYIMBOL KEJENGKELAN

Kita masih perlu terus belajar merangkai
kedewasaan, mensikapi berbagai pernik
kehidupan seperti dalam kasus kemacetan ini.
Misalnya, di kasus lain yang terkait, kita pasti
pernah mengalami berada di dalam
perempatan jalan baik mengendarai motor,
mobil maupun angkutan umum di saat lampu
merah menyala. Biasanya klakson kendaraan
terdiam. Tapi dengarlah ketika lampu hijau
mulai menyala. Tanpa dikomando, biasanya
klakson langsung terdengar bersahut-sahutan.
Padahal, semua orang menyadari di saat lampu
merah menyala tentu semua kendaraan
berhenti dan mereka tak mungkin langsung
tancap gas, biasanya menunggu kendaraan di
depannya dulu berjalan. Tapi, tetap saja klakson
memekakkan telinga, membuat gaduh,
membuat bising. Kalau sedikit saja kita punya
kesabaran, bisa mengelola kesabaran,
sebenarnya kebisingan klakson bisa
terhindarkan. Tahan sedikit apa susahnya.
Saya yakin semua orang tak nyaman
mendengar suara klakson yang dipergunakan
secara berlebihan. Saya pun juga begitu. Kalau
boleh jujur, saya benci kegaduhan, saya benci
kebisingan. Sebaliknya, saya perindu kesunyian,
pecinta ketenangan, pendamba kedamaian.
Suara klakson berlebihan, bukanlah harapan.
Nasibnya sekarang, klakson tidak lagi sebatas
digunakan sebagai tanda peringatan. Tapi, telah
berubah fungsi menjadi simbol kejengkelan,
simbol kemarahan.
Kita mungkin sering tak sadar dengan hal ini,
tapi bisa jadi kita sering sekali melakukannya.
Memperalat klakson untuk meluahkan
kemarahan kita. Pada akhirnya, kita pun harus
berinstropeksi diri. Sejatinya kita ini masih
makhluk kerdil, masih perlu belajar banyak soal
kebajikan, salah satunya menggunakan klakson
sebagaimana fungsinya, tak perlu berlebihan.
Terlihat sepele, namun penting. (Yons Achmad)

BUNYI KLAKSON SYIMBOL KEJENGKELAN

Kita masih perlu terus belajar merangkai
kedewasaan, mensikapi berbagai pernik
kehidupan seperti dalam kasus kemacetan ini.
Misalnya, di kasus lain yang terkait, kita pasti
pernah mengalami berada di dalam
perempatan jalan baik mengendarai motor,
mobil maupun angkutan umum di saat lampu
merah menyala. Biasanya klakson kendaraan
terdiam. Tapi dengarlah ketika lampu hijau
mulai menyala. Tanpa dikomando, biasanya
klakson langsung terdengar bersahut-sahutan.
Padahal, semua orang menyadari di saat lampu
merah menyala tentu semua kendaraan
berhenti dan mereka tak mungkin langsung
tancap gas, biasanya menunggu kendaraan di
depannya dulu berjalan. Tapi, tetap saja klakson
memekakkan telinga, membuat gaduh,
membuat bising. Kalau sedikit saja kita punya
kesabaran, bisa mengelola kesabaran,
sebenarnya kebisingan klakson bisa
terhindarkan. Tahan sedikit apa susahnya.
Saya yakin semua orang tak nyaman
mendengar suara klakson yang dipergunakan
secara berlebihan. Saya pun juga begitu. Kalau
boleh jujur, saya benci kegaduhan, saya benci
kebisingan. Sebaliknya, saya perindu kesunyian,
pecinta ketenangan, pendamba kedamaian.
Suara klakson berlebihan, bukanlah harapan.
Nasibnya sekarang, klakson tidak lagi sebatas
digunakan sebagai tanda peringatan. Tapi, telah
berubah fungsi menjadi simbol kejengkelan,
simbol kemarahan.
Kita mungkin sering tak sadar dengan hal ini,
tapi bisa jadi kita sering sekali melakukannya.
Memperalat klakson untuk meluahkan
kemarahan kita. Pada akhirnya, kita pun harus
berinstropeksi diri. Sejatinya kita ini masih
makhluk kerdil, masih perlu belajar banyak soal
kebajikan, salah satunya menggunakan klakson
sebagaimana fungsinya, tak perlu berlebihan.
Terlihat sepele, namun penting. (Yons Achmad)

Jumat, 13 Juli 2012

Uang Wanita dan Pria

3 dari mitos
seputar wanita dan uang. Apakah mitos
tersebut benar atau sepenuhnya salah?
Mitos: Pria lebih peduli akan uang dibanding
wanita.
Kenyataannya: Kepedulian wanita tentang
uang boleh dibilang sama besarnya dengan
pria, Hanya keduanya memiliki perbedaan
dalam mengekspresikannya.
Jika pria lebih dikendalikan oleh persaingan dan
menjadi lebih fokus pada hal-hal lahiriah saat
bersinggungan dengan uang, maka tidak
demikian dengan wanita.
Wanita lebih dikendalikan oleh rasa aman jika
menyangkut tentang uang. Wanita mengartikan
uang sebagai sarana untuk merasa lebih secure
atau aman. Tidak heran bila ibu-ibu selalu
menyuruh putri mereka mencari pria kaya.
Mitos: Saya payah jika menyangkut
matematika, jadi saya pasti tidak becus
mengolah uang.
Kenyataannya: Beberapa wanita berasumsi
bahwa untuk bisa mengatur keuangan dengan
baik, maka nilai mat mereka harus baik.
Namun, hal itu salah.
Saat mengolah keuangan, kepekaan kita sebagai
wanita lebih memegang peranan penting
ketimbang nalar atau kepandaian kita dalam
berhitung.
Wanita terbukti lebih disiplin dalam mengikuti
aturan atau ketetapan tentang penggunaan
uang. Hal ini menyebabkan kaum hawa lebih
mampu mengolah keuangan dalam jalur yang
sesuai budget.
Mitos: Pasangan yang mendapat penghasilan
lebih besarlah yang membuat keputusan.
Kenyataannya: Meski dalam suasana belanja,
di mana pria lebih banyak beraksi dan yang
paling banyak melakukan penawaran, namun
tetap saja, biasanya mereka akan berakhir
dengan konsultasi lebih dulu dengan sang istri,
jadi beli/tidak.
Bagaimanapun juga, wanita digariskan untuk
menghandle segala kebutuhan yang diperlukan
dalam kehidupan rumah tangganya, dan ini
kebanyakan membutuhkan yang namanya
pengaturan uang.
Jadi, kaum wanita, hargailah kemampuan Anda
soal pengaturan uang dan jadilah istri yang bisa
dipercaya oleh suami, atau bawahan yang
dipercaya oleh atasan, karena uang adalah
masalah yang sensitif. ( kapanlagi.com )

Selasa, 10 Juli 2012

STOP!!! Menghadapi Masalah Berlari ke jalan yg salah

Harus diakui banyak dari kita selalu mengeluh
dengan adanya banyak masalah persoalan
dalam hidup dan merasa selalu ada yang kurang
di dunia ini, entah itu tentang masalah
pekerjaan, masalah sekolah, masalaha
kesehatan, masalah dengan suami, istri anak
dan juga masalah dengan orang disekitar kita.
Banyak orang yang menganggap jika dirinya
mempunyai sebuah masalah misalnya saja
seperti masalah berikut ini, masalah dengan
kesehatan, orang pasti akan sesegera mungkin
mencari kesembuhan dengan pergi ke rumah
sakit atau memeriksakan dirinya ke dokter.
Orang merasa mempunyai masalah dengan
keadaan ekonominya, biasanya selalu berpikir
pendek dan langsung berlari ke Bank untuk
meminjam uang dengan tanpa pemikiran yang
matang yang mengakibatkan orang tersebut
akan terlilit hutang. Orang yang sedang
bertengkar dengan suami atau istrinya, bisa
saja mereka akan melampiaskan
kekesalahannya dengan cara selingkuh. Dan
yang lebih berbahaya lagi jika seorang anak
yang merasa mempunyai masalah dengan
orang tuanya, anak tersebut cenderung akan
menjadi anak yang nakal.
Sekarang pertanyaannya, mengapa kita sebagai
manusia ciptann Tuhan Yang Maha Kuasa selalu
cenderung untuk menghadapi masalah dengan
berlari ke arah yang salah, bukankah Allah SWT
selalu ada ketika kita memiliki sebuah atau
bahkan ratusan masalah ? Pernahkah kita
menyadari ketika kita menghadapi sebuah
masalah itu merupakan ujian yang diberikan
Allah SWT untuk membuat diri kita menjadi
lebih kuat dan menebalkan iman kita terhadap-
NYA ?
Allah SWT telah berjanji kepada umatnya di
dalam Al Qur’an, bahwa barangsiapa yang
bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah SWT akan
memberikan jalan keluar bagi setiap
permasalahan yang dihadapinya dan
menganugerahkan rezeki kepadanya dari pintu
yang tidak diduga-duga. Apakah janji itu masih
kurang bagi kita ?
Dengan mendekatkan diri kita kepada Allah
SWT, kita pasti akan selalu memperoleh jalan
keluar di setiap masalah yang kita hadapi. Salah
satunya dengan shalat, sebelum melakukan
ikhtiar yang lain, shalatlah terlebih dahulu,
itulah sebuah kata yang saya ambil dari
republika.co.id. Sebenarnya shalat itu
merupakan sebuah obat dari segala penyakit
dan masalah, sesuai dengan isi surah dan hadis
berikut.
“Dan mintalah pertolongan (kepada
Allah) dengan sabar dan (mengerjakan)
shalat.” (QS. Al-Baqarah: 45)
“Shalat itu merupakan cahaya.”(HR
Baihaqi)
“Sesungguhnya amal perbuatan yang
paling baik adalah shalat.”(HR Hakim dan
Ibnu Hibban).
Selain menjadikan shalat sebagai sumber dari
awal jalan keluar kita ketika kita menghadapi
masalah yang pelik, bukti ilmiahpun juga
membuktikan bahwa gerakan-gerakan Shalat
merupakan gudangnya kesehatan bagi tubuh
seseorang. Mulai dari awal Takbiratul Ihram
sampai dengan salam semuanya gerakan shalat
adalah menyehatkan bagi tubuh kita. Berikut ini
adalah manfaat-manfaat dari gerakan shalat
yang mudah-mudahan akan selalu kita kerjakan.
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan
sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut
atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah,
getah bening ( limfe ) dan kekuatan otot
lengan. Posisi jantung di bawah otak
memungkinkan darah mengalir lancar ke
seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan,
otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya
oksigen menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan
perut atau dada bagian bawah. Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKU’
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang
belakang yang lurus sehingga bila diletakkan
segelas air di atas punggung tersebut tak akan
tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang
belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan
posisi dan fungsi tulang belakang ( corpus
vertebrae ) sebagai penyangga tubuh dan pusat
syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka
aliran darah maksimal pada tubuh bagian
tengah. Tangan yang bertumpu di lutut
berfungsi relaksasi
Bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu,
rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah
gangguan prostat.
I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak
setelah, mengangkat kedua tangan setinggi
telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah
rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri
bungkuk berdiri sujud merupakan latihan
pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan
di dalam perut mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian. Efeknya,
pencernaan menjadi lebih lancar.
SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua
tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke
bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas
otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa
mengalir maksimal ke otak. Aliran ini
berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena
itu, lakukan sujud dengan tumaâninah, jangan
tergesa gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak. Postur ini juga
menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi
wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki
manfaat luar biasa bagi kesuburan dan
kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK DI ANTARA SUJUD
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy
( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ).
Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada
pangkal paha yang terhubung dengan syaraf
nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan
nyeri pada pangkal paha yang sering
menyebabkan penderitanya tak mampu
berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria
sebab tumit menekan aliran kandung kemih
( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata )
dan saluran vas deferens. Jika dilakukan.
dengan benar, postur irfi mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan
tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai
turut meregang dan kemudian relaks kembali.
Gerak dan tekanan harmonis inilah yang
menjaga. Kelenturan dan kekuatan organ-organ
gerak kita.
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri
secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala
menyempurnakan aliran darah di kepala.
Gerakan ini mencegah sakit kepala dan
menjaga kekencangan kulit wajah.
sebenarnya saya di sini bukan untuk
menceramahi kawan pembaca, namun
tulisan ini hanyalah sebuah tulisan agar
saya selalu ingat kepada Sang Pencipta….
Dan yang perlu anda ketahui, Shalat itu
nggak sulit kok, cuman untuk memperoleh
Shalat yang benar-benar Khusyu bukanlah
perkara yang mudah
Terinspirasi dari Buku Hidup Sehat dengan
Shalat | inijalanku.com | republika.co.id

Senin, 09 Juli 2012

Sedikit Cerita Kata "Blodod" dibelakang nama Didin

Didin blodod....
mungkin banyak yg bertanya tanya apa itu"Blodod" heheh
Tapi ga juga kali ya, bodo ahmad..

Sebenernya nama Blodod itu diberikan seorang teman kerja yg bernama "Taderih" (Almarhum) semoga Alloh menempatkan beliau dengan layak dan mengampuni segala dosanya, serta diterima amal ibadahnya, Aamin yaa rabbal alamin.....


Pada waktu itu saya dan Taderih biasa nongkrong bareng, kebetulan saya juga baru kenal ama nih orang asli betawi, yg bertempat tinggal di Penggilingan Caking JAKTIM 
ngobrol nobrol..... baru aja kelar makan, saya udah pamit untuk buang air, nyari nyari TOILET.
Pada hari hari berikutnya mungkin si Taderih bingung melihat kebiasaan saya kalu abis makan selalu saja pamit buang air BESAR, tau apa itu buang air besar??? ah masa begitu aja kaga tau "Ee" tau
kelar saya BAB ditegor tuh saya sama si Taderih "Duasar lo Blodod makan berak makan berak" maaf yeh kata katanya agak joroks dikit....
Nah dari situ tuh kata kata "blodod" nyampe juga ke tempat kerja, akhirnya temen temen kita, pada ngikutin manggil saya dengan sebutan BLODOD, dari sini nih iseng iseng ngirim SMS ke Radio Dangdut Indonesia 97.1 fm dengan embel embel Didin blodod di Tambun, akhirnya kaga nyangka ternyata salah satu SMS saya di jadikan iklan satu acara kalau tidak salah NERO (Nemenin Ronda) tambah tenar aja tuh nama Blodod. Terakhir saya ikutan kuis Testimoni (suka duka gitu deh tentang seberapa jauh mengenal Rdi) lewat SMS ke Rdi Jakarta, akhirnya dapet juga tuh 5 besar
1: Didin Blodod
2: Mr Forong
3: Insaf 
4: Yadhy Jaren 
5: Lastri Kasmuri

yaaa.... girang banget selain dapet hadiah, kita bisa ketemu artis Dangdut, ada Erie Suzan, Adibal Sahrul, Ratna Anjani, dan artis artis Rdi Jakarta seperti Kong Jaing, Fitria Zein, Tiwi Berlani, dan Temen Dandut yg pada ikut ngeramein.... Alhamdulillah ya sesuatu